Saturday, July 09, 2011

Taekwondo Wanita Tanpa Lengan




Tubuh cacat bukan hambatan meraih prestasi. Wanita yang terlahir cacat tanpa lengan ini sudah lama menggeluti dunia olahraga beladiri
taekwondo. Tidak tanggung-tanggung dia kini siap mengikuti ujian sabuk hitam.


Melansir Association Press, Rabu (5/5), taekwondo wanita bernama
Sheila Radziewicz asal Massachusetts, Amerika, ini rencananya akan mengikuti kejuaraan untuk meraih sabuk hitam di Kejuaraan Beladiri Bruce McCorry di Peabody yang akan berlangsung bulan depan.


Sheila terlahir dengan kondisi cacat yang dalam dunia medis disebut
thrombocytopenis-absent radius atau sindrom TAR dimana kondisi lengannya tumbuh tidak sempurna. Dia mengaku ingin meraih sabuk hitam karena ia sudah menggeluti dunia ilmu bela diri ini selama tiga tahun.


Menurut
guru taekwondonya, Sheila yang kini berusia 32 tahun merupakan sosok yang bersemangat dan penuh percaya diri. Ia yakin bahwa Sheila bulan depan bisa meraih sabuk hitam.


Untuk diketahui, Sheila sudah mendapatkan Surat Ijin Mengemudi dengan menggunakan sebuah mobil yang dirancang khusus dengan mengandalkan kedua kakinya.

Menangkis Tendangan dengan Tangan = Fatal



Taekwondoin pemula yang sedang belajar kyorugi pasti sering melakukan kebiasaan yang membahayakan, dengan menangkis tendangan dengan tangan (baik bagian lengan maupun tangan). Maksud utamanya agar untuk melindungi agar bagian bodi tidak terkena tendangan.

Perlu ditekankan bahwa menangkis tendangan dengan tangan itu sangat berbahaya. Resiko cedera yang akan terjadi sangat besar, fatalnya bisa membuat patah tulang bagian lengan.

Ini berbeda dengan
teknik memblok tendangan, memblok tendangan lawan berbeda dengan menangkis tendangan lawan. Menangkis berarti ada gerakan mengayun dengan power, sedangkan memblok tidak ada gerakan mengayun sama sekali.

Sebetulnya ada cara yang lebih efektif untuk menghindar dari tendangan lawan, daripada kita menangkis, lebih bijak kita melakukan step mundur (bisa juga step ke samping), baru kita counter.
Teknik kyorugi yang alami adalah, saat lawan menyerang, maka kita jangan ikut menyerang (yang akan terjadi jika kita ikut menyerang adalah benturan), tetapi kita menyiapkan teknik counter, sebaliknya jika lawan pasif, maka kita siapkan teknik untuk menyerang (attack).




Mengepal dapat menghindarkan kita dari cedera karena tendangan lawan






Salah satu kebiasaan buruk lainnya adalah,
tidak mengepal saat kyorugi, dengan posisi jari yang terbuka, sangat besar kemungkinan cedera jika terkena tendangan. Daripada jari tangan patah terkena tendangan, lebih baik jika kita belajar meminimalisir cedera dengan mengepalkan tangan kita. Lebih baik mencegah daripada mengobati.

Maju terus Taekwondo Indonesia

Melatih Power Pukulan dengan Push Up




Taekwondo sebagian besar terfokus pada latihan tendangan, lalu bagaimana jika ingin lebih memperdalam teknik (khususnya power) pukulan?

Berikut ada cara menarik supaya power pukulan kita meningkat :


1. posisi dari lantai, kedua tangan menyentuh bola terlebih dahulu

2. setelah itu baru diangkat, dan ditepuk, lalu kembali ke lantai lagi

3. diulang seterusnya

4. lakukan streching (pemanasan) terlebih dahulu sebelum mempraktekkannya

Tips Menjadi Atlet Profesional



Jika sudah memutuskan untuk menjadi seorang atlet, maka totalitas dan profesionalitas wajib dipenuhi, dan tidak boleh ditawar. Di bawah ini ada sedikit tips menjadi atlet professional untuk Anda:

1. Wajib latihan rutin baik di dojang atau di rumah.
Tidak ada istilah “malas”, harus terus berlatih dan berlatih, ingat bahwa di atas langit masih ada langit, jadi jangan pernah berpuas diri.

2. Pandai membagi waktu.
Karena jadwal latihan yang padat, maka kita harus pandai dalam membagi waktu antara latihan, studi, refreshing, keluarga, dll. Jangan sampai salah satu terabaikan.

3. Disiplin
Disiplin dalam mengatur pola makan dan gaya hidup sehari-hari. Tidur malam jangan sampai lebih dari jam 10 malam, agar kondisi fisik tetap terjaga, tidak merokok, dan minum minuman keras.

4. Menjaga pergaulan
Pergaulan yang buruk dapat merusak kebiasaan yang baik, pengaruh pergaulan yang buruk dapat menular pada kita, jadi selektiflah dalam memilih teman. Bukan berarti kita menjauhi, sekadar “say hello” saja sudah cukup.

5. Rendah hati
Jangan malu untuk bertanya pada siapapun, jangan gengsi untuk bertanya. Ciri-ciri orang yang rendah hati, salah satunya adalah memiliki keinginan untuk terus belajar. Dan jangan ragu untuk meminta saran dari orang lain mengenai kemampuan kita.

6. Pantang menyerah
Kegagalan bukan suatu akhir dari perjuangan, kegagalan merupakan batu loncatan untuk kita untuk menjadi semakin lebih baik lagi. Tiap pertandingan ada yang menang dan ada pula yang kalah, tidak mungkin semuanya naik podium kan? Kalah menang adalah hal yang wajar. Yang terpenting adalah kita harus maksimal dan sudah berusaha mengalahkan diri sendiri terlebih dahulu.

7. Jangan lupa berdoa dan beribadah
Poin yang satu ini wajib dilakukan sebelum kita melakukan poin 1 di atas. Tuhan lah yang mengatur hasil usaha kita, baik itu berhasil atau gagal, itu semata-mata demi kebaikan kita. Mendekatkan diri pada Tuhan, mampu melawan rasa cemas dan takut kita, tidak ada atlet jagoan tanpa campur tangan Tuhan, beribadah dan berdoa menunjukkan bahwa kita rendah hati dan membutuhkan pertolongan dari Tuhan.

Demikian sedikit tips menjadi atlet professional, jika ada yang kurang, mohon ditambahkan di kotak komentar. Klik “Poskan Komentar”, isi nama, alamat email, dan website. Jika alamat website tidak ada, dikosongkan saja. Terimakasih.



Salam Taekwondoin

Tips Menghadapi Kegagalan untuk Atlet Taekwondoin




Setiap
atlet pasti pernah mengalami kegagalan. Kegagalan merupakan momok yang sangat menakutkan bagi kebanyakan atlet. Seperti gagal menjadi juara, gagal mencapai hasil yang diharapkan, dll. Terpulang dari "mindset" dan cara pandang kita terhadap kegagalan, apakah kita mampu memposisikan kegagalan itu sebagai hal yang wajar dan lumrah, bahwa di setiap usaha dan perjuangan pasti ditunggu dua hal penting, yaitu : berhasil atau gagal, tidak sedikit orang yang menarik kesimpulan bahwa bila sudah mengalami kegagalan, ya gagallah untuk selamanya, hingga akhirnya dia terduduk putus asa, berhenti berjuang dan menyerah, dan orang - orang yang selalu optimis memandang kegagalan itu sebagai hal yang wajar terjadi, dan saat dia melihat orang lain berhenti berusaha karena gagal. dia tetap maju berjuang dengan keyakinan bahwa kegagalan yang dialami hanyalah ketertundaan dari keberhasilan yang sedang dia kejar.

Kegagalan menjadi guru terbaik dalam upaya membenahi diri agar terdata berbagai poin - poin penting mana yang perlu diperbaiki, dan mana yang tidak boleh terulang lagi, demi makin lancarnya perjalanan menuju keberhasilan, introspeksi lah yg kita lakukan hingga bisa mengakui bahwa kegagalan itu sudah wajar terjadi dengan berbagai alasan dan penyebab yang kita peroleh setelah melakukan introspeksi tadi, untuk selanjutnya kita berusaha dan berjuang lagi dengan strategi yang lebih baik dari sebelumnya, bagaimanapun, dampak psikologis akibat mengalami kegagalan tergantung dari cara pandang terhadap kegagalan itu sendiri, bila memang berhenti berusaha setelah mengalami kegagalan, maka dimungkinkan dia akan traumatis seumur hidup,
sebaliknya, bagi orang - orang yang berjiwa besar, maka kegagalan akan merupakan guru terbaik sekaligus menjadi cambuk dan motor penggerak untuk mengejar cita - cita atau keberhasilan, dan bagi orang - orang yang memiliki cara pandang seperti ini, mereka menganggap bahwa kegagalan hanyalah suatu keberhasilan yang tertunda.

Dan hanya orang - orang yang selalu ber "positive thinking" yang mempu mempolapikirkan bahwa kegagalan hanyalah suatu keberhasilan yang tertunda,

" the POSITIVE THINKER sees THE INVISIBLE, feels the INTANGIBLE and ACHIEVES the IMPOSSIBLE"

Berikut ini bebarapa tips mengatasi perasaan gagal :
1. Tetapkan tindakan anda.
Dalam keadaan apapun, anda tetap bisa memilih tindakan. Saat gagal anda bisa memilih untuk ambruk, berteriak atau mengubah kebiasaan lama dan mencari jalan untuk mengatasi masalah yang tengah anda hadapi.

2. Bersikap lebih fleksibel.
Kehidupan tidak selalu seperti yang diharapkan. Apabila anda dapat menyesuaikan diri dengan situasi, maka ketegangan anda akan berkurang.

3. Kembangkan tindakan yang kreatif.
Tanyakan pada diri sendiri "kesempatan apa bagi saya di sini?. Jalan yang mana yang akan terbuka bagi saya?"

4. Evaluasi setiap situasi.
Pikirkan segala tindakan sebelum bertindak, agar bisa didapatkan pemecahan masalah yang terbaik. Evaluasilah mengenai usahamu selama ini, apa yang perlu dirubah.

6. Lihat sisi positif.
Kegagalan memang merupakan pengalaman yang menyakitkan. Tetapi daripada memikirkan kerugian yang anda alami, lebih baik fokuskan pada apa yang telah anda pelajari.

7. Bertanggung jawab.
Jangan salahkan orang lain jika gagal, tapi perhatikan baik-baik masalahnya dan cobalah memahaminya. Tanyakan pada diri anda bagaimana cara mengatasinya?.

8. Jaga keseimbangan.
Kegagalan dapat mempengaruhi kita secara emosional, yang berdampak terhadap tindakan kita. Karena itu, sebelum dihadang kegagalan, mulailah berlatih untuk saling membantu dengan teman.

9. Pelihara selera humor.
Humor dan tertawa memang tidak segera memecahkan masalah, tetapi akan membantu kita melihat masalah secara perspektif. Hal itu bagaikan cahaya dalam kegelapan.


Jangan menyerah,
Salam taekwondoin

Persyaratan Teknis Kejuaraan Taekwondo Terbaru 2009


Persyaratan Teknis Kejuaraan Taekwondo akan saya uraikan secara singkat, adapun teknis yang dijelaskan di bawah ini bersifat umum, dan bisa saja disesuaikan, tergantung technical meeting yang diadakan dalam setiap kejuaraan.

1. Competition Area
Competition Area berukuran 8 m x 8 m dengan permukaan rata dan beralaskan matras yang elastic.

2. Seragam dan Perlengkapan Pelindung
- Sebelum memasuki Contest Area, kontestan harus memakai trunk/body protector (pelindung badan), head protector (pelindung kepala), groin guard (pelindung kemaluan), forearm guard (pelindung lengan), shin guards (pelindung tulang kering), gloves (sarung tangan) dan mouthpiece (pelindung mulut).

- Pelindung kemaluan, lengan, dan tulang kering harus dikenakan di dalam dobok (seragam latihan). Kontestan harus membawa seluruh perlengkapan pelindung masing-masing untuk keperluan sendiri. Pemakaian benda apapun di atas kepala selain dari pelindung kepala, tidak diperbolehkan, kecuali jilbab yang harus dikenakan di dalam head protector dan tidak berpotensi membahayakan atau mengganggu lawan.

3. Teknik dan Area Sasaran yang Diperbolehkan
a. Teknik yang diperbolehkan (Permitted Techniques):
- Teknik Tangan: memukul dengna kepalan tinju yang erat.

- Teknik Kaki: menendang bagian bawah di bawah tulang mata kaki.

b. Area sasaran yang diperbolehkan (Permitted Area)
- Badan: serangan menggunakan teknik tangan dan kaki di daerah badan yang dilindungi body protector (pelindung badan/hugo) diperbolehkan dan tidak diperbolehkan menyerang daerah sepanjang tulang belakang.

- Muka: seluruh bagian di atas tulang selangka (collar bone) dan hanya boleh menggunakan teknik kaki.

4. Point yang Sah
a. Area sasaran yang mendapat point (Legal Scoring Area)
- Badan: area yang diwarnai biru atau merah pada body protector.

- Muka: seluruh bagian di atas tulang selangka (collar bone) termasuk telinga dan bagian belakang kepala.

b. Kategori Poin

- Satu poin untuk serangan ke “permitted area badan”.

- Dua poin untuk serangan tendangan berputar yang sah ke “permitted area badan”.

- Tiga poin untuk serangan tendangan ke “permitted area muka”.


5. Pelanggaran dan Penalti
a. Penalti atas suatu pelanggaran diberikan oleh Referee.

b. Ada 2 (dua) kategori penalti yaitu “Kyong-go” (peringatan) dan “Gam-jeom” (pemotongan).

c. Dua (2) “Kyong-go” dihitung sebagai penambahan 1 (satu) poin kepada kontestan lawan. Namun sisa “Kyong-go” yang ganjil tidak diperhitungkan dalam total nilai.

d. “Gam-jeom” dihitung penambahan 1 (satu) poin kepada kontestan lawan.

e. Jenis pelanggaran:
Kyong-go”:
- Keluar Boundary Line
-Menghindar dengan cara membelakangi lawan.
-Jatuh.
- Menghindari pertandingan.
-Mengcengkeram, memegang atau mendorong lawan.
-Menyerang bagian di bawah pinggang.
-Pura-pura cedera.
-Menyerang dengan kepala atau lutut.
-Memukul muka lawan dengan tangan.
- Berkata atau bertindak tidak pantas, baik oleh kontestan atau coach.
-Mengangkat lutut untuk menghindari atau memotong serangan lawan yang sah.

Gam-jeom”:
-Menyerang lawan setelah aba-aba “Kal-yeo”
- Menyerang lawan yang sudah jatuh.
- Membanting lawan hingga jatuh.
-Sengaja memukul muka lawan dengan tangan.
-Mengganggu jalannya pertandingan, baik oleh kontestan atau coach.
-Berkata atau bertindak sangat tidak pantas, baik oleh kontestan atau coach.

6.Sudden Death dan Penentuan Superioritas
Dalam ronde Sudden Death, pemenangnya adalah kontestan yang berhasil terlebih dahulu mendapatkan poin. Bila skor akhir seri (tanpa poin) setelah ronde keempat (ronde Sudden Death), pemenangnya diputuskan berdasarkan penentuan superioritas oleh seluruh Referee.

7. Keputusan Pemenang:
a. Menang dengan KO

b. Menang karena RSC (Referee Stop Contest)

c. Menang berdasarkan poin atau superioritas

d. Menang karena lawan mengundurkan diri (withdrawal)

e. Menang karena lawan terkena diskualifikasi (disqualification)

f. Menang karena lawan terkena hukuman Referee (Referee’s punitive declaration)


8. Knock Down
a. Bila bagian tubuh kontestan selain telapak kaki menyentuh lantai akibat terkena kekuatan serangan lawan (sah).

b. Bila kontestan terguncang/terhuyung dan menunjukkan ketidakmampuan untuk melanjutkan pertandingan.

c. Bila Referee menyimpulkan pertandingan tidak dapat dilanjutkan akibat kontestan terkena serangan yang telak (sah).


9. Prosedur Memberhentikan Sementara Pertandingan
Bila pertandingan harus dihentikan karena terdapat kontestan yang cedera, maka Referee melaksanakan prosedur sebagai:
a. Referee menghentikan pertandingan dengan, “Kal-yeo”, lalu “Kye-shi”.

b. Referee mempersilahkan kontestan yang cedera untuk mendapatkan pertolongan medis dalam waktu 1 (satu) menit.

c. Kontestan yang tidak dapat menunjukkan kesiapan untuk melanjutkan pertandingan setelah 1 (satu) menit, termasuk bila hanya cedera ringan dinyatakan kalah oleh referee.

d. Bila pertandingan tidak dapat dilanjutkan setelah satu menit kontestan yang mencederai dengan pelanggaran jenis “Gam-jeom”, dinyatakan kalah.

e. Bila kedua kontestan Knock Down dan tidak dapat melanjutkan pertandingan setelah 1 (satu) menit, maka pemenangnya ditentukan oleh skor terakhir sebelum terjadinya cedera.

f. Bila seorang kontestan tampak hilang kesadarannya akibat jatuh dalam kondisi yang membahayakan, maka Referee harus segera menghentikan pertandingan dan memanggil pertolongan medis. Bila hal tersebut disebabkan oleh suat pelanggaran berar (Gam-jeom) yang dilakukan oleh lawannya, maka lawannya tersebut dinyatakan kalah. Bila bukan karena suatu pelanggaran berat (ketegori Gam-jeom) maka pemenangnya ditentukan berdasarkan skor terakhir sebelum kejadian tersebut.


Kelas Yang Dipertandingkan dalam Kejuaraan Taekwondo Senior
KELOMPOK SENIOR(+17)

KELAS PRIA WANITA
FIN-54kg -47kg

FLY54kg -58kg 47kg -51kg

BANTAM58kg -62kg 51kg -55kg

FEATHER 62kg -67kg55kg -59kg

LIGHT67kg -72kg59kg -63kg

WELTER72kg -78kg63kg -67kg

MIDDLE78kg -84kg67kg ~ -72kg

HEAVY+84kg+72kg


KETENTUAN JUARA
1. Juara masing-masing kelas (putera & Puteri) akan mendapatkan medali emas, perak dan 2 (dua) medali perunggu.

2. Penentuan juara umum ditentukan berdasarkan jumlah medali emas terbanyak dan diurut jumlah medali perak dan perunggu.


Baca juga Penerapan aturan yang baru 2009 klik di sini…

Download WTF Competition Rules klik disini...

Salam Taekwondoin

Hindari Minuman Berenergi Saat Latihan



Saat latihan Taekwondo, kita banyak mengeluarkan keringat. Untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang, kita perlu meminum air mineral. Usahakan selalu minum air putih, karena air putih bersifat alami, dan tidak mengandung pengawet apapun. Hindari mengkonsumsi minuman berenergi. Menurut pengalaman saya, meminum minuman berenergi, memang meningkatkan stamina kita, tetapi hanya sebentar, selanjutnya badan dan kondisi kita semakin melemah (tambah lemas). Lagipula, minuman berenergi dapat membuat kita kecanduan. Apalagi minuman yang mengandung soda, wah sayangi jantung kita dong.

Minuman yang dianjurkan adalah, minuman yang mengandung isotonik, tetapi sebaiknya tetap minum air putih.

Perhatikan juga kualitas air putih kita, masaklah air putih sampai mendidih (100 derajat Celcius) atau membeli air putih kemasan. Air putih kemasan yang diisi ulang dinilai masih meragukan kehigienisannya. Belilah yang memiliki brand yang kuat dan dapat dipercaya.

Ingat, sesuatu yang alami lebih baik dari yang buatan.

Program Latihan Teknik untuk Atlet Taekwondoin


Dalam program teknik tendangan dasar ini dipaparkan bagaimana cara membentuk pola tendangan kita agar menghasilkan suatu gerakan yang ideal, dan membantu para Taekwondoin pemula untuk belajar tendangan dasar.

1. Momtong Dollyo Chagi/Roundhouse Kick



- Tempelkan paha di dinding, arah pandangan mata ke samping, tumpuan diusahakan merapat ke dinding.












- Ayunkan kaki perlahan (tidak usah memakai power.












- Lalu tarik kembali ke posisi semula

- Lakukan ini berulang-ulang, untuk arah ke kanan juga sama

- Standarnya kiri 50 kali, kanan 45 kali, usahakan kaki kiri lebih banyak dari kaki kanan

- Jika kamu kidal, kanan lebih banyak dari yang kiri.



2. Eolgol Ap Chagi/Front Kick/Tendangan ke arah depan atas


- Atur jarak sedekat mungkin dengan dinding













- Mulai mengangkat kaki, usahakan lutut sedekat mungkin dengan dinding.












- Angkat kaki (dengan power) jangan sampai kaki menyentuh dinding.

- Lakukan berulang kali, intinya kaki kiri harus lebih banyak dari kaki kanan, kalau kamu kidal maka sebaliknya.




3. Dwichagi/Back Kick

- Tumpuan kaki diusahakan dekat dengan dinding

- Arah pandangan mata ke ujung kaki yang akan diayun











- Ayunkan kaki (tidak usah memakai power)

- Ingat, pandangan mata pada ujung kaki












- Lalu kembali ke posisi semula.









4. Yeop Chagi/Side Kick/Tendangan ke samping

- Lutut sedekat mungkin dengan dinding

- Arah pandangan mata ke ujung kaki

- Posisi telapak kaki menggunakan pisau kaki











- Sentakkan tendangan dengan power












- Lalu tarik ke posisi semula.










Jumlah tendangan kiri harus lebih banyak dari yang kanan, kalau kamu kidal, maka tendangan kanan harus lebih banyak dari yang kiri.

Tips Mengatasi Kejenuhan Dalam Berlatih


Rasa kejenuhan dalam berlatih sudah pasti tidak dimiliki oleh Taekwondoin pemula. Tetapi sebagian besar, kejenuhan terdapat pada taekwondoin yang sudah berlatih lama (lebih dari 5 tahun). Jika tidak diatasi, rasa kejenuhan ini akan menghambat kita, bahkan membunuh semangat kita dalam berlatih. Sering saya amati banyak yang memilih berhenti latihan, padahal sudah menyandang sabuk merah, alasannya cukup sederhana…jenuh…

Sangat disayangkan jika harus berhenti berlatih, padahal sudah mengorbankan waktu, biaya, dan tenaga yang tidak sedikit selama berlatih. Perlu diwaspadai bahwa sebagian besar kejenuhan ini dimulai saat menginjak sabuk merah. Sedikit saran dari saya untuk mengalahkan kejenuhan ini :

1.Tanamkan di benak anda bahwa anda sudah meluangkan banyak waktu, tenaga, pikiran, bahkan biaya yang tidak sedikit selama ikut Taekwondo, jadi jangan membuat pengorbanan anda menjadi sia-sia, tanpa menghasilkan suatu yang berguna. Dengan kata lain, belajarlah mencintai olahraga ini.

2.Cobalah bermain ke
Dojang lain, di mana Anda menemukan suasana latihan yang lain, dan teman yang berbeda, tentu harus seijin dari pelatih Anda terlebih dahulu.

3.Sering-seringlah menonton baik langsung maupun tidak langsung
event Taekwondo, cara ini terbukti sangat ampuh mengembalikan semangat kita dalam berlatih.

4.Jika memungkinkan, aktiflah dalam
organisasi Taekwondo, seperti menjadi pengurus UKM atau ekstrakurikuler.

5.Cobalah teknik Taekwondo yang belum pernah Anda rasakan, semisal jika Anda seorang
atlet, cobalah untuk ikut demontrasi pecah papan, atau demontrasi poomsae. Hal ini dapat memberi Anda sensasi yang berbeda.

6.Milikilah sahabat yang mampu memberi semangat dan motivasi tersendiri untuk Anda.

7.Jika tingkat kejenuhan Anda sangat besar, cobalah konsultasi dengan pelatih, keluarga, atau teman Anda.

8.Jangan menyerah pada kejenuhan, selesaikan sampai
blackbelt =)

9.Silahkan tambahkan sendiri di kotak komentar di bawah ini…

Laporan dari Laos Mery Sabet Emas Taekwondo Sea Games Laos 2009

VIENTIANE - Mery Wandra menyelamatkan muka Indonesia dari paceklik medali emas di cabang olahraga taekwondo. Dia menyabet medali emas di kelas bantam putra setelah menghempaskan perlawanan Nacha Punthong (Thailand) 1-0, di SEA Games 2009 di Booyong Gymnasium National University, Vientiane Laos, Jumat (11/21/2009).

Kemenangan Mery terjadi di detik-detik akhir pertandingan, ketika sebuah tendanganya telak mengenai badan lawan dan pertandingan langsung berakhir. Kemenangan ini langsung dirayakan Mery di atas matras dengan berlompat-lompat kegirangan dan disambut gembira oleh kubu Indonesia termasuk Ketua Umum KONI/KOI Rita Subowo.


"Saya tidak mengira bisa mengalahkan dia, karena dia di SEA Games lalu juaranya. Saya hanya berusaha menyerang dan main tenang, ternyata saya bisa meraih emas. Bagi saya ini merupakan emas pertama di SEA Games, setelah pada SEA Games 2005 tidak meraih medali," ujar Mery usai pertandingan seperti dilaporkan wartawan okezone, Fetra Malona dari Laos.


Sayangnya, kemenangan Mery tidak diikuti taekwondoin putri, Nurul Fadlilah di kelas ferather yang kalah telak 0-13 dari taekwondoin Vietnam Nguyen Thi Hoai Thu. Begitu juga dengan Rahadewineta di kelas light yang kalah 0-3 dari taekwondoin tuan rumah Laos Tikdaphone Chamnyard. Keduanya harus puas dengan medali perak, sementara Yulius Fernando langsung tumbang di babak pertama dari taekwondoin Thailand Patiwat Thongsalap yang akhirnya meraih emas setelah di final menumbangkan Sawatvilay Phimmasone (Laos).


Karena hanya diikuti empat atlet, Yulius akhirnya meraih perak bersama Wanna Ko Ko (Myanmar). Wakil Ketua Umum PB TI Lioe Nam Khiong menuturkan memuji penampilan Mery yang tampil penuh semangat untuk bermain menghadapi taekwondoin tangguh.


"Saya memang terus memberi semangat dia, kalau dia sebenarnya bisa meraih emas, dan ternyata memang bisa. Sedangkan untuk Neta (Rahadewineta-Red), meski kalah, saya sangat salut atas penampilannya karena dalam kondisi baru sembuh dari operasi usus buntu, dia masih bisa meraih perak," ujarnya.


Sementara itu manajer taekwondo Joseph Hungan menuturkan, hasil satu emas ini meleset dari perkiraan.
"Sebenarnya tadinya kita harapkan Yulius bisa meraih emas, ternyata meleset. Besok masih ada dua atlet lagi yaitu Jason Filomeno dan Fransisca Valentina. Peluang besar untuk meraih emas ada pada Fransisca, semoga dia besok bisa mendapat emas," ucapnya.

Hwoarang (Tekken Game) berbasic ITF Taekwondo


Hwoarang, salah satu tokoh dalam serial Game Tekken ternyata memiliki basic ITF (International Taekwondo Federation). semua teknik dan jurus tokoh ini berdasarkan teknik dan jurus Taekwondo (ITF), bahkan pemeran asli untuk tokoh ini adalah praktisi Taekwon-Do ITF juga, namanya Hwang Su Il.
Didalam storyline versi Namco (pembuat game Tekken), digambarkan Hwoarang adalah anak dan sekaligus murid dari seorang yang bernama Baek Doo San yang semua jurusnya berdasar dari Mook Do Kwan yang juga merupakan salah satu elemen pembentuk TaekwonDo yang diciptakan oleh Jenderal Choi Hong Hi (pendiri ITF, ahli TAEKKYON dan penyandang DAN II KARATE).
Lalu beda ITF dan WTF apa ya?
ini yang saya rangkum dalam beragam artikel yang pernah saya baca...
Sejarah
Begitu banyak aliran bela diri yang ada sejak dulu di Korea. Beberapa yang terkenal sampai sekarang ialah TAEKWONDO ITF, TAEKWONDO WTF, HAPKIDO, KUMDO, HWARANGDO, TANGSUDO, KUKSOLWON, TAEKKYON, MOOK DO KWAN, dan lain-lain.

Pada akhir perang kemerdekaan Korea, ada TANGSUDO yang didrikan oleh Mr. Hwang Kee. Mengingat begitu besarnya organisasi ini, banyak pihak termasuk pemerintah ingin memanfaatkannya untuk kepentingan lain, misalnya politik. Mr. Hwang yang tidak ingin TANGSUDO dikotori oleh politik akhirnya dianggap sebagai oposisi pemerintah dan akhirnya hijrah ke Amerika Serikat. Salah satu murid beliau yang terkenal adalah Chuck Norris yg sekarang mendirikan CHUN KUK DO & WCL (World Combat League).

Sepeninggal Mr. Hwang, TANGSUDO di Korea tetap berjalan. Hingga akhirnya pada tahun 1955 diadakan pertemuan besar penyatuan aliran-aliran beladiri yang ada di Korea dan disetujui dinamakan TAEKWONDO atas prakarsa Jendral Choi Hong Hi, meski ada juga beberapa aliran yang tidak berafiliasi.
Seperti halnya Mr. Hwang, dalam perkembangannya Jendral Choi Hong Hi juga menjadi oposisi pemerintah Korea. Beliau kemudian hijrah ke Kanada dan mendirikan ITF (International Taekwondo Federation).
Di Korea sendiri Taekwondo tetap berjalan dengan didirikannya WTF (World Taekwondo Federation) dengan markas besarnya Kukkiwon. Adanya TERC (semacam Litbang) di Kukkiwon menjadikan WTF telus membenahi diri, baik dalam hal organisasi maupun penyempurnaan teknik.
Apa Bedanya ITF & WTF di masa kini?
TAEKWONDO WTF lebih mengikuti arus perkembangan jaman di mana bela diri saat ini berfungsi sebagai lifestyle. Lihat saja anak usia superprajunior (kadet) pun bisa mengikuti pertandingan tanpa persyaratan yang terlalu berat. Syaratnya, harus mau memakai alat-alat pelindung secara lengkap.
Pertandingan TAEKWONDO ITF diselenggarakan tanpa menggunakan pelindung badan, tetapi menggunakan footglove (semacam sepatu) dan handgloves. Tentu saja atlet yang bertanding harus memenuhi kualifikasi tertentu, paling tidak si atlet telah berlatih intensif dan lebih makan waktu, sehingga siap bertanding tanpa pelindung.Secara umum, ITF lebih menonjolkan sisi self defence dan menjaga tradisi serta pakem-pakem teknik dasar (taekwondo), sedangkan WTF lebih menonjolkan lifestyle, terutama teknik-teknik (yang digunakan) dalam pertandingan, serta selalu ada perkembangan terbaru mengenai teknik-tekniknya.
Sejak tahun 1972 seragam TAEKWONDO WTF diubah, dari seragam yang mirip Karategi menjadi seragam yang diilhami baju tradisional Korea (Han Do Bok).
Usaha untuk mempersatukan ITF dan WTF memang tidak mungkin dilakukan dalam waktu yang sangat singkat, Karena memang kalau kita lihat dari aspek sejarahnya sangat berat bagi orang2 WTF untuk memutar balik telapak tangan yang sudah mereka balik.

Usaha untuk mempersatukan ITF dan WTF sendiri sudah di mulai oleh petinggi kedua organisasi besar ini, salah satunya adalah joinnya ITF dan WTF di Olimpiade Beijing 2008.

Tidak disebutkan alasan kenapa ITF dan WTF harus merger di olimpiade. Tetapi desas desus yang beredar adalah IOC (International Olimpic Comitte) mengultimatum WTF harus berubah karena IOC selaku badan penyelenggara Olimpiade merugi dari cabang Taekwondo. Ini bisa terjadi karena pemasukan yang mereka dapatkan dari cabang Taekwondo tidaklah sebanding.

Taekwondo sudah diancam didepak dari Olimpiade 4 tahun yang lalu dan diberikan kesempatan sekali lagi tahun 2008 lalu.

Jadi Taekwondo (WTF) mau tidak mau harus merubah menu "tontonan" yang mereka sajikan kepada penonton agar tontonan yang tadinya membosankan menjadi lebih mengasyikkan.

Nah, untuk melakukan hal ini mau tidak mau WTF harus merangkul ITF yang memang mempunyai fighting style yang lebih mengasyikkan ketimbang WTF.

ITF mempunyai 5 cabang yang di pertandingkan lebih banyak dari WTF yang hanya mempunyai satu cabang (sparring only), dan baru- baru ini poomsae (tae geuk).

Kelima cabang tsb adalah :
1. Sparring / Kyoruki
2. pattern / Poomsae
3. Self defence / Hosinsul
4. power breaking / Kyukkpa
5. Special technique / Hamma Dang

Empat Taekwondoin Tampil di Nomor Pomsae SEA Games Laos 2009


JAKARTA--MI: Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI) mengirim empat taekwondoin untuk mengikuti nomor pomse, yang baru dipertandingkan, ke SEA Games XXV di Laos, Desember mendatang. "Atlet yang yang terpilih tampil di nomor pomse adalah Daniel K, Lesitra S dan Dimas M di putra, sementara di putri hanya diturunkan satu atlet yaitu Citra Ningsih," kata Sekjen PB TI Wahyu Hanggono di Jakarta, Senin (9/11). Atlet-atlet nasional baru mempelajari nomor pomse pada 2005, sedang sebelumnya hanya terfokus pada nomor kumite atau pertandingan. Untuk nomor pomse tidak ada bedanya dengan nomor seni di cabang bela diri yang lain, namun di cabang taekwondo, itu baru saja berkembang di Tanah Air. Untuk itu PB TI hanya berharap atlet yang diturunkan di Laos mampu memperbaiki prestasi yang dimiliki selama berlatih di Pelatnas. Kendati begitu, menurut Wahyu, tidak menutup kemungkinan atlet yang turun di nomor itu mampu mengukir medali bagi tim Merah Putih. Bila hal itu terjadi, maka target meraih tiga medali emas di Laos akan tercapai dari tim taekwondo. Selain nomor pomse PB TI juga menurunkan atlet di kumite yang diharapkan mampu menyumbang dua medali emas bagi Indonesia. Prestasi atlet di nomor tanding sudah teruji, baik saat tampil di SEA Games XXIV Thailand tahun 2007 dengan membawa pulang dua medali emas. Para atlet yang diturunkan di nomor kumite adalah, Yosep A, Julius F, Basuki Nugroho, Risal Zamsil, Mery Wandra di putra. Sedang di kelompok putri, Fransiska F, Nurul Ferika, Rahadewi Netta, Eka Sahara. Nomor pomse memang baru dipertandingkan di multi-event tingkat Asia Tenggar itu, sedang di Asian Games dan Olimpiade belum dipertandingkan. (Ant/OL-03)